Pada suatu hari datuk saya berkata kepada saya :
" Marah itu permulaannya gila (terlampau marah) , penghujungnya membawa kepada penyesalan,
lidah itu tidak bertulang tetapi ia mampu memusnahkan sesuatu bangsa ,
kehidupan itu tidaklah ia kecuali satu cerita yang pendek : (kita berasal) dari tanah , (kita hidup) di atas tanah dan (kita kembali) kepada tanah kemudian di sana ada hitungan amal dan diikuti dengan ganjaran pahala atau balasan azab.
No comments:
Post a Comment